OPINI, KABARMAPEGAA.COM – Di bawah Kepemimpinan Kepala Distrik Tigi Barat Fransiskus Ign Bobii, S.Ap dan Sekertaris Distrik Tigi Barat Yulius Badii, Amd.Sos melakukan berbagai kegiatan. Setelah selama Masa Prapaskah dan Paskah melakukan Kegiatan Lomba Vocal Group, Penanaman Pohon dan Kunjungan Kerja Ke 24 Kampung, kini menjelang Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2017 Pemerintah Distrik Tigi Barat Menggelar Seminar Pendidikan dengan Thema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita,“ Sub Thema” Menapaki jejak Pendidikan di Wilayah Distrik Tigi Barat.

Pendidikan saat ini sedang Timbul Tenggelam. Generasi penerus dan Pemimpin Masa Depan yang handal dan Profesional sedang menuju Kehancuran, karena Banyak anak-anak Usia Sekolah yang Terlantar Hanya Karena KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di sekolah Tidak Berjalan. Banyak Sekolah Yang saat ini Kegiatan Belajar Mengajar-Nya tidak Berjalan, Oleh Karena itu Melalui Kegiatan Seminar Pendidikan yang kita Laksanakan Tanggal 25-26 April 2017 ini, Kami sama-sama Mencari Akar Masalah Matinya Pendidikan dan Mencari Solusi Terbaik untuk Memutuskan mata Rantai Kehancuran Sumber Daya Manusia Menuju Generasi Tigi Barat _ Deiyai yang Handal dan Profesional, Ungkap Kepala Distrik Tigi Barat Fransiskus Ign Bobii, S.Ap. (Humas Tigi Barat Deiya).

Sementara Itu Sekertaris Distrik Tigi Barat Yulius Badii, Amd.Sos, Selaku Penanggung Jawab Kegiatan Seminar Pendidikan dan HUT Hardiknas 02 Mei 2017, mengungkapkan dalam Seminar Pendidikan Tersebut akan Menghadirkan Ketua Yayasan YPPK Tilemans Keuskupan Timika(Pak Jhon Giyai). Kami Menghadirkan Ketua Yayasan YPPK Tilemans Keuskupan Timika ini bertujuan untuk Memberikan Pemahaman dan Tekanan Kepada Sekolah-sekolah Yayasan terutama (YPPK dan YPPGI) Yang kian Tenggelam itu dan Pada Umumnya Pendidikan Tigi Barat - Deiyai yang saat ini menuju Kehancuran . Oleh karena itu, Sekdis Tigi Barat Selaku Penanggung Jawab Kegiatan Menghimbau Kepada Semua Guru-guru (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK) Yang ada di wilayah Distrik Tigi Barat untuk Berpartisipasi dalam Kegiatan Seminar Tersebut, agar sama-sama Menggali Akar Masalah yang mematikan Pendidikan tersebut. (Frans P/KM)

* Penulis adalah Domin Badii, Salah Seorang Intelek di Deiyai