Pro dan Kontra Jemaat PNIEL GKII Secara resmi Berganung Ke KINGMI Klasis Mimika
By redaksikabarmapegaa 5:36:00 PM BERITA PAPUA , RELIGION , ROHANI , Tokoh Pemuda Gereja
 |
| Foto Bersama Para Toko Gereja Kingmi Klasis Mimika, depan Gereja Jemaat Pniel SP II, (Foto: Melkisedik /KM) |
Timika, (KM)--- Pro dan Kontra dalam kubu jemaat Pniel pada akhirnya, Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat PNIEL secara resmi bergabung ke Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) Sinode Papua, pada rabu, (11/01/2017) minggu kemarin di Satuan Pemukiman (SP ) III Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika.
Sekertaris Klasis Kingmi Mimika Pdt Henock Nawipa S,Th, dalam kotba singkat yang di dibawah sorotan Thema: BERSATU DALAM IKATAN DAMAI, teks alkitab Efesus (4: 3-6).
"Kita sudah persatukan oleh Rohkudus, dimana ada persatuan disitu ada Tuhan bersama kita, luar biasa kita sudah bersatu tidak seperti dulu oleh karena kerja-kerja dari Roh, satu dobrak yang di buat oleh roh kita sudah mempersatukan ambil komitmen kembali ke gereja induk KINGMI,"Ucap Nawipa dalam kotbanya.
Lanjut Nawipa, "perjalanan sejarah KINGMI sehingga bukan masuk melalui jendela namun masuk melalui rapat badan tertinggi koferensi ke -4 Gereja Kemah Injil Indonesia di Bogor tahun 2006, sudah memisahkan karena Papua berlaku menjadi undang-undang otonomi kusus tahun 2001, sehingga kembali ke KINGMI" jelas Nawipa.
Ketua panitia Sarparas Wakerwa, saat menemui media www.kabarmapegaa.com, Rabu, (11/01/2017), dia menyatakan selama 15 tahun Jemaat Pniel bergabung dengan GKII, namun selama itu, banyak umat terjadi pro dan kontra antara KINGMI dan GKII, pada akhirnya kami memutuskan untuk di tetapkan dengan cara musrawarah jemaat bersama.
Kami bentuk panitia untuk voting memperatukan umatnya dan mereka sepakat bahwa suara yang paling banyak akan tanam papan nama Gereja, 100 umat yang hadir dalam pemilihan gereja KINGMI atau GKII. Hasil akhirnya unggul suaranya yaitu 65 suara untuk KINGMI dan kemudian wilayah mendapat 35 suara, pada saat itu juga kami sepakat untuk bergabung dengan Kingmi," Beber Wakerwa.
"Dia menambahkan tanggal (01/01/2017) adalah moment sejarah bagi kami sehingga KINGMI dapat banyak suara maka papan nama Gereja KINGMI hari itu juga secara resmi kami tanamkan untuk selamanya, "ungkap Wakerwa.
Tempat yang sama, ketua koordinator puncak selatan, Pdt Nickolaus Mom S.Th. MA secara resmi di gunting pitah papan nama KINGMI di Tanah papua dengan kehadiran gereja berkat-berkat Tuhan akan mengalir di jemaat Pniel secara individu, keluarga bahkan organisasi dapat berkat yang besar,"pungkasnya.
Liputor : Melkisedik Yogi
Editor: Andy-Go
Bupati Paniai Bantu 100 Juta Klasis KINGMI Agadide
By redaksikabarmapegaa 2:18:00 PM BERITA PAPUA , RELIGION , ROHANI , Tokoh Pemuda Gereja
 |
| Ilustrasi: Bupati kabupaten Paniai. Hengki Kayame memberikan bantuan dana sebesar Rp. 50 Juta untuk Pekan Olahraga Seni dan Basar Porsenibas yang dilakukan oleh Mudika Paroki Santo Fransiskus, Obano. Rabu, 24 Februari 2016. /http://humas.paniai.go.id/ |
Paniai, (KM)-- Pdt Dainel Tatopo S.Th, selaku ketua Klasis Agadide Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) Sinode Papua menyatakan kami mengukapkan syukur kepada Tuhan karena Tahun ini, Bupati Paniai telah membantu kami Rp. 100 Juta untuk khusus klasis Agadide dua bulan lalu untuk keperluan dalam badan pengurus klasis Agadide.
Hal tersebut dikatakan saat temui media ini www.kabarmapegaa.com, rabu (18/01/2016) pada pukul 11: 30 Wit siang ini, kata dia Dana tersebut, pembagiannya 40 juta diturunkan kepada 22 jemaat dan masing-masing jemaat mendapat satu jemaat dua juta untuk mengembangkan program jemaat, "katanya.
Kemudian sisa dana 60 juta, 40 juta untuk koperasi klasis, 10 juta adminitrasi kantor klasis Agadide dan 10 juta untuk perpuluhan Badan Pengurus Klasis (BPK) Agadide, ungkap ketua klasis.
Salah satu pendeta Mesak Yogi, selaku gembala sidang Maranatha, membenarkan hal itu dan saya menyampaikan terima kasih kepada Bupati paniai atas bantuannya lalu terima kasih kepada ketua klasis Agadide cara pembangian dananya sangat bagus, sehingga sangat membantu dalam kekurangan dalam organisasi gereja Kingmi Khususnya Klasis Agadide.
Lanjuta dia, kedepan kita akan belajar untuk keterbukaan dananya dan jelas kegunaan dana itu sangat penting, karena selama ini dalam organisasi Gereja banyak yang dilegapkan tanpa keterbukaan, kami juga mohon gereja harus terbuka dalam sisi rohani dan jasmani,"harapnya.
Liputor: Yulianus Nawipa
Editor: Andy-Go
Jemaat Koya Meii di Manokwari,Gelar Perayaan Natal
By Kabar Mapegaa 10:12:00 PM Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja , Tokoh Pemuda Gereja
 |
| Sementara Ibadah berlangsung. (Fhoto : Petrus Yatipai/KM) |
Manokwari, (KM) - Gereja Kemah Injil Papua (GKIP), Jemaat Koyaa Meii, yang adalah salah satu jemaat persiapan klasis wilayah Papua Barat dari beberapa jemaat yang ada ini, telah menggelar Ibadah Perayaan Natal, Jumat,(16/12) malam, di Jemaat Koyaa Meii, Jl. Manggoapi, Amban.
Ibadah perayaan natal ini telah dimeriahkan oleh puluhan umat. Sedangkan Jemaat yang menghadiri dalam perayaan Natal ini berasal dari ketiga Jemaat, diantaranya, Jemaat Koyaa Meii Amban, Jemaat Kairos Swaven dan Jemaat Niniki Lunik Sowi, beserta para undangan lainnya.
Kemudian Thema Natal diusut Panitia Natal 2016 ini adalah "Merayakan Natal menyambut keselamatan dari Allah". Sub Thema "Melalui Natal ini, kita wujudkan kasih Allah dalam perkataan dan perbuatan untuk berubah menuju 100 tahun".
Perayaan Natal dipimpin Pdt. Marthen Degei, S.Th., dan Tobias Komba,S.Th.
Dalam kotbahnya Pdt. Tobias Komba, S.Th, mengatakan jika kita diselamatkan oleh Yesus Kristus melalui wafatnya di Kayu Salib, maka, hari ini kita pun ikut memuliahkan, mengagungkan dan membesarkan namanya melalui perayaan Natal ini.
Ketua Panita Natal, Amon Pigome, Ucapkan selamat Natal buat ketiga jemaat GKIP wilayah Manokwari.
"selamat Natal kami sampaikan kepada semua jemaat di Manokwari. Salam Damai".
Kata, Amon, total dana yang digunakan dalam kepanitiaannya sebesar Rp. 4.930.000,-,jelasnya,
"total dana kami sebesar empat juta sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah".
Dikatakan Pigome, dana diperoleh melalui usaha fisik maupun non fisik.
Pada kesempatan yang bersamaan juga, Seniales Adii, selaku Sekretaris Panitia Natal pun hal serupa ucapkan selamat natal kepada seluruh jemaat GKIP di Manokwari.
"selamat Natal untuk semua jemaat GKIP wilayah Manokwari. Putera Natal memberkati kita semua".
Kata Adii, Panitia dibentuk pada sebulan yang lalu. Walau waktunya singkat, bersama Tuhan semuanya telah berjalan lancar, katanya.
"kita bentuk Panitia pada satu bulan yang lalu. Namun, Tuhan selalu bersama kami, sehingga hari ini rayakan Natal bersama dengan kondisi baik".
Liputor : Petrus Yatipai
Pastor Agustinus Yerwuan Meresmikan Gereja Katolik Godide
By Kabar Mapegaa 2:53:00 PM BERITA PAPUA , RELIGION , ROHANI , Tokoh Pemuda Gereja
 |
Saat,
pastor Agustinus Yerwuan memberkati gereja Stasi ST. Yohanes Pemandi Godide
paroki ST. Maria Ratu Rosari Idakebo keuskupanTimika 21/11/2016, (Foto: Agustinus Keiya/KM)
|
Dogiyai, (KM) --- Pesta peresmian gereja Katolik stase Godide St. Yohanes Pemandi berlangsung meriah, gereja yang berdiri dari hasil usaha dan jeripaya umat dengan hasil dari bumi, secara resmi diresmikan Pastor Dekan Kamu Mapia, keuskupan Timika, pastor Agustinus Yeruwan, OFM.
Saya membuka pintu gerbang ini, pintu gerbang yang dijaga oleh ST. Yohanes Pemandi yang selalu bersuara karate viam domini (siapkan jalan bagi Tuhan), resmi di bukakan.
Hal tersebut disampaikan pastor Agustinus Yerwuan dalam upacara peresmian gedung gereja Katolik Stase Godide paroki ST. Maria Ratu Rosari Idakebo, kampung Godide, Kecematan kamu Utara Dogiyai, Papua, minggu, (20/11/2016)
"Pastor juga, mengajak umatnya menyucap syukur kepada Tuhan, sbab menurutnya, hanya Tuhan yang dapat menolong , memberikan semangat dalam membangun gereja," katanya.
"Menurutnya,Tubuh mistis kristus yang kelihatan di dunia ini yaitu gereja, maka Mengucap syukur kepada Tuhan, gereja, dari dunia yang tidak sempurna menuju gereja yang abadi yaitu di surga,"jelas pastor paroki moanemani itu.
"Mohon berkat Tuhan, berkati gereja ini, tempat dimana memuji, menghormat dan memuliakan akan nama Tuhan,"ajaknya.
Usai pemberkatan, dilanjutan pemotongan pita berpitakan adat ini, pemotongan pita bernuansa adat, dilakukan oleh mantan pewarta, pius Goo,disaksikan oleh 7 anak SEKAMI Serikat Kepausan Anak Missioner (SEKAMI) stase Goodide sebagai generasi penerus gereja.
Sementara itu, ketua panitia pembangunan gereja, Laurensius Goo, mengajak kepada umatnya, "peresmian gereja bukan untuk akhir dari ibadah tetapi sebagai awal dari ibadah, dengan demikian umat Goodide membangun gereja bukan untuk orang lain, tetapi untuk sendiri.
"Untuk itu ia mengharapkan umat Goodide aktif dalam mengikuti pekerjaan Tuhan," mintanya.
Ia juga, mengakuh selama pembangunan gedung gereja tersebut, "dirinya sebagai ketua panitia tidak pernah memasukan Proposal bantuan dana kepada pemerintah setempat, pasalnya gereja yang dibangunnya hanya hasil jualan dari pada hasil bumi," Tuturnya.
Pewarta: Augustinus Keiya
Editor : Andy
Papua Darurat Krisis Pelayanan Dalam Gereja
By Kabar Mapegaa 1:03:00 AM BERITA , Opini , TERKINI , Tokoh Pemuda Gereja
 |
| Toko Gereja Papua, Ilustrasi/Dok/KM. |
Oleh: Nomensen Douw
Opini (KM)--- Pelayanan dalam Gereja perlu ditingkatkan di Papua
lantaran melihat situasi sekarang di Papua sangat menggancam kehidupan orang
asli Papua, dengan adanya jalan yang benar atas gejolak zaman yang semakin tidak
stabil/buruk. Ada Agama Kristen pasti ada gereja, begitu juga dengan agama lain
punya tempat ibadah atau tempat berritual kepada setiap Tuhannya masing-masing.
Dalam ajaran Agama Kristen, Gereja menjadi sesuatu
yang sangat penting, untuk itu ada Gereja harus ada pelayan yang memiliki
kemampuan melayani sesuai profesinya, agar dapat menjalankan tugas sebagaimana
maksud Tuhan dalam Gereja, karena Gereja sebagai panutan perubahan sikap dalam
masyarakat yang kompleks, entah itu secara individu maupun sosial.
Pada umumnya saat ini manusia semakin hilang
kontrol positif, hal ini seketika ada tantangan hidup datang menimpah jalanya
hidupnya. Manusia saat ini sering berpikir bodoh karena tidak terdidik atas
ajaran yang bermoral, oleh sebab itu disini, Gereja menjadi yang dimana harus
manusia menuai yang bermoral dan gereja sebagai penunjuk arah pada jalan yang
pasti (benar) dan menjadikan umat yang beriman.
Kehidupan zaman ini semakin memaksa, seakan harus
hidup dalam uang, bukan hidup dalam Tuhan melalui gereja yang baik, ini yang
terjadi. Tantangan ini akan mendatangkan krisis pelayanan dalam gereja, lantaran
Generasi Papua mayoritas memilih untuk melanjutkan kuliah dibidan
hukum, pemerintahan, teknik, arsitek dan bidan lainya ketimbang memilih kuliah
dibidan teologia. Ini menjadi masalah yang sedang menunggu bagi orang papua
nanti.
Keluarga yang semestinya menuntut mulai kehilangan
kontrol pada anak dalam menuntun kelanjutan pendidikan. profesi ahli dibidang teologi bukan lagi dipandang sesuatu yang penting bagi manusia Papua saat
ini,hal ini karena ada kelangkaan jaminan hidup yang terjadi disana.
Orientasi uang menjadi masalah yang mendasar,pola
pikir dan pandagan sudah beruba jauh, artinya hidup ini harus memiliki uang maka
orang tua pun menuntut anaknya memilih kuliah yang profesinya diluar dari bidang teologi, hal ini wajar namun sangat disayangkan kemajuang Gereja dalam hal
pelayanan, nanti. Sehingga kedepan akan terjadi krisis pelayanan dalam Gereja.
Kalau dilihat secara kaca mata lain, pentinya
pelayanan dalam gereja ini adalah, membagun sikap yang positif bagi umat
manusia. misalnya disuatu kota ajaran yang mengajarkan tentang nilai kebenaran
itu semakin lemah maka tingkat kejahatan pun akan meningkat drastis. ini sudah
nyata didunia eropa, saat ini di Papua sedang terjadi secara perlahan. Gereja
harus membentuk karakter yang takut akan Tuhan secara person.
Gereja harus kuat dalam pelayanan, terutama di Papua
saat ini, hanya gereja dapat mengajarkan kebaikan hidup yang mesti diterapkan
dalam kehidupan sosial maupun Individu. Terjadi kongflik antara suku karena
kurangnya didikan dalam agama secara rohania yang bernilai positif.
Kehidupan manusia Papua semakin dibawah lari oleh
zaman yang tidak benar, pemuda Papua
semakin tak peduli pada kemajuan Gereja. Generasi Papua semakin pergi tinggalkan
nilai kebenaran, siapa yang perlu selamatkan mereka kalau bukan kita orang Papua
dengan dasar nilai kebenaran melalui landasan agama yang benar. Ingat !, bahwa; menjauh dari pengaruh zaman yang penuh dengan nilai negatif membutuh
dorongan dari rohani dari organisasi yang paling terkecil ”keluarga” hingga pada
organisasi yang besar.
Gereja dalam konteks umum adalah bebas berbicara
dan menjadi tolak ukur yang baik, Gereja harus bicara tingka yang tak wajar terhadap
kaum yang lemah, untuk itu perlu ada figur-figur yang profesional,seperti saat
ini Ketua Sinode Gereja Kingmi Pdt. Benny Giyai dan Pdt. Sofyan Yoman Ketua GBI
dan Gidi setanah Papua ini.
Bicara hal benar Gereja perlu menjadi
teladan,bicara kebohongan Gereja harus bertindak, manusia yang beriman adalah
manusia yang mendegarkan ajaran agamanya. Orang Papua adalah umat Tuhan yang
harus diselamatkan melalui Gereja Tuhan, yang berintegritas moral yang
diteladani.
Demi menciptakan kedamaian dibumi Papua, peran
Gereja terus hidup dan hidup, hal ini dalam pelayanan. Bicara hal kebenaran yang
diajarkan oleh Tuhan, pengaruh dan kejahatan sosial butuh obat pencegahan dalam
diri individu lebih utama, untuk itu peran Agama yang dilayani oleh figur yang
benar-benar beriman adalah solusinya.
Kesimpulan
Dilatarbelakangi dengan adanya kesenjangan hidup
yang terjadi saat ini, bagimana pun orang tua menjadi motivasi yang baik untuk
anaknya, perlu melihat perkembangan hidup yang sedang kita lalui ini. Coba lihat
hamba Tuhan yang datang ke Gereja saat hari sabat tiba semakin minim.
Melihat dalam hal pelayanan,peradaban hidup memang
lain dengan masa lalu, dahulu belum ada pengaruh uang, pelayanan sesuai panggilan
hati, tapi sekarang setelah kehidupan ditanggani oleh nilai uang itu, semua
berubah. Namun itu, perlu kita ketahui bahwa pelayanan Tuhan yang menjadi jalan
Allah, tidak memandang suatu hal apapun, yang terpenting adalah menjadi manusia
yang benar-benar melayani kepada siapa saja yang memerlukan nilai kebenaran
yang diwartakan dahulu oleh Nabi Musa atas kesepuluh Firman Allah.
Ada satu hal yang menurut saya penting, berkaitan
dengan judul artikel ini, bahwa, karena minimnya jaminan hidup saat ini, untuk
menggimbanginya adanya krisis pelayanan dalam gereja kedepan,pemerintah sebagai
selaku pemegang kekusaan atas kebutuhan hidup secara material, perlu adanya
peratihan lebih khusus lagi kepada lembaga-lembaga Agama yang menagani Gereja
di Tanah Papua. Lebih kedaeraan, kepala daerah perlu memperatikan kebutuhan
seorang pelayan dalam Gereja. Karena tentunya sama-sama menjaga manusia Papua.
Pemerintah dan Agama, kedua lembaga ini sudah ada
dari zaman kerajaan sampai hari ini. Sehingga saya berpikir bahwa Pemerintah
tanpa Agama, akan mudah runtuh pemerintahanya, karena pastinya Agama bicara
keyakinan atas norma yang benar secara person atas kedekatan hati secara
nurani. Maka kehidupan sosial pun akan mengikuti keteladanan hati daripada
person itu, artinya kehidupan sosial tergantung pada setiap karakter hidup seseorang, karena
dalam sebuah organisasi besar maupun kecil adalah kumpulan individu-individu
dalamnya.
Editor: Andy Ogobay
Penutupan Ret-reat DPP Sinode Papua, Umat Kingmi Barapen 108 Ekor Babi
By Kabar Mapegaa 1:55:00 AM BERITA PAPUA , RELIGION , ROHANI , Tokoh Pemuda Gereja
 |
| Mama Papua membagi hasil masakan Barapen Tradisional Papua Pegunungan, Lapangan Timika Indah, 28/10/2016, (Foto: Andy/KM) |
Timika, (KM)--- Acara Penutupan Ret-reat Departemen Pelayanan Perempuan (DPP) Gereja
kemah injil (Kingmi) Sinode Papua, juatan orang umat kingmi menutupi lapangan
Timika indah jumat (27/10/2016).
Acara penutupan dengan bakar batu sebanyak
108 ekor babi, sumbangan dari bupati Timika
dan sumbangan dari klasis-klasis yang
ada dalam kordinator Puncak Papua, serta
sumbangan dari setiap jemaat. Adapun sumbangan dari Gereja katolik di Timika.
Sekertaris umum Ret-reat DPP, Ibu Betty Kobepa, saat temui media ini, menyatakan
selain kegiatan Rohani seperti Ibadah, KKR, ceramah, perlombahan. “Kami juga melakukan barapen bersama dengan
umat kingmi yang ada di Timika.
"Untuk ucapan syukur atas kegiatan berjalan
dengan aman, walaupun banyak masalah dan hambatan yang kami panitia jalani pada akhirnya kegiatan bisa berjalan dengan aman atas campur tangan Tuhan,”ucapnya.
Kata dia, melalui ret-reat ini perempuan
Kingmi kita tingkatkan kwalitas iman pelayanan melalui talenta yang kita dimiliki
agar pribadi, keluarga, serta gereja berubah mandiri dan sejatera di era
Globalisasi ini.
“Ini momen yang tetap dimana, kaum perempuan
Kingmi Papua bertumbuh iman dan kepercayaan dalam Tuhan, dari segala kesibukan
sehari hari untuk di bekali dengan berbagai kegiatan rohani yang kita lewati, sehingga
apa yang kita lakukan ini menjadi berkat bagi banyak orang,”ungkap Kobepa.
 |
| Jutaan Umat Kingmi menutupi lapangan Timika Indah Usai Barapen. |
Dia
lagi, perempuan memiliki peran penting
bagi kehidupan di dunia ini. Sehingga perempuan papua harus kita berkarya dalam
hidup dengan takut akan Tuhan menjadi inspirasi dan berpengaruh bagi
orang-orang percaya, dimanapun kita berada.
"Dia menambahkan, besok juga akan bakar batuh puluhan ekor babi yang masih sisa sehingga panitia
persiapan bahan-bakar batu, kemudian reat-reat berikutnya kena di kordinator Dogiyai," katanya.
Pewarta:
Andy Ogobay
Ketua Klasis GKII Timika Survei Lokasi Pembangunan Kantor Klasis Baru
By Kabar Mapegaa 5:13:00 PM BERITA PAPUA , Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja , RELIGION , ROHANI , Tokoh Pemuda Gereja
 |
| Ketua Klasis GKII Timika Kota Bersama Rombongan SurveiTempat Pembangunan Kantor Klasis, (Foto: Deni,U/KM) |
Timika, (KM)--- Ketua klasis baru periode 2016-2016, Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Timika Kota Moses Lokbere, S.Th, bersama Rombongan Anggota Badan Pengurus Klasis turun langsung mengecek Survei lokasi untuk persiapan akan di bangun kantor Klasis Timika Kota di Jalan Cheatubun Kwamki Baru Belakang Kantor DPRD Timika
Menurut Moses, “Kita akan kerja focus hanya untuk kantor klasis dalam periode 2016-2021, kami akan amankan kantor dulu, sebab kantor sudah jadi berarti pelayanan juga akan bagus, “kata moses pada awak media ini, senin (17/10/2016).
Kata Moses, untuk pembangunan Kantor klasis ini, kami akan kerja sama dengan Panitia pembangunan sebelumnya, yang sudah terbentuk dari Sekolah Tinggi Teologi (STT) Russel Timika, dan waktu yang dekat kita akan bentuk panitia Pembangunan lagi untuk melengkapi kekurangan, supaya pembangunan Kantor ini cepat terbangun, ucap ketua klasis terpilih Pada Konfrensi Ke-2 GKII Timika Kota beberapa hari lalu.
Baca ini : (Moses Lokbere:Terpilih Ketua GKII Timika Kota)
“Lanjut Ketua, sumber dana yang akan bangun kantor klasis ini dari pertama bantuan langsung dari LPMAK 50 persen, dan sumbangan dari setiap Jemaat lokal yang ada di Timika kota.
Kemudian lokasi yang akan di bangun kantor klasis di jalan Cheatubun Jalan baru Kwamki belakang kantor DPRD Timika tersebut. "Lokasi dan sertifikat Tanah sudah dilunasi panitia sebelumnya dan panitia baru akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik untuk proses pembangunan Kantor,"ungkap Moses.
“Dia juga, memohon bantuan doa dan dana dari semua pihak agar pembangunan kantor terbangun dengan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia bisa capai dengan maksimal, “harapnya.
Pewarta: Andy Ogobay
Pemuda Kingmi Klasis Mimika Gelar Pertandingan Bola Volly Putra dan Putri
By Kabar Mapegaa 1:35:00 PM BERITA PAPUA , Olah Raga , OLAHRAGA , RELIGION , Tokoh Pemuda Gereja
 |
| Pembukaan Pertandingan Pemuda Gereja Kingmi Klasis Mimika, di lapangan Jemaat Maranatha Meuwo jalan kesehatan ujung distrik Mimika Baru, (Foto: Melsedik Yogi/KM) |
Timika, (KM)--- Biro Pelayanan Pemuda Klasis (BPPK) Gereja
kemah Injil (Kingmi) Tanah Papua Klasis Mimika, menggelar Turnamen bolah Volly
Putra dan Putri, Dalam rangka pencarian dana natal, telah buka pembukaan pertandingan
di lapangan Jemaat Maranatha Meeuwo jalan kesehatan ujung distrik Mimika Baru.
Ketua Badan pengurus BPPK Klasis Mimika, Amos Kayame
S.Miss, saat wawancara dengan wartawan Kabar Mapegaa, Senin (22/08/2016), secara resmi
membuka pertandingan tersebut.
"Kata Amos, dalam sambutannya, setiap tahun ruting
mengadakan pertandingan untuk cari dana natal menyambut “hari natal 25 Desember
2016, Yesus sang raja damai yang telah lahir di hati kita masing-masing”,
sehingga dalam pertandingan selama sebulan dilaksanakan dengan baik sesuaikan
dengan waktu yang sudah tentukan oleh panitia,” Jelasnya.
Lanjut Amos, “melalui
kegiatan ini, pemuda gereja harus bersatu menggali potensi bidang olahraga
dan menjalin hubungan kebersamaan membangun
persatuan dan kesatuan untuk pemuda
gereja bangkit dan berubah untuk menjadi kuat, karena pemuda gereja adalah
tulang punggung gereja,”tuturnya
Tempat yang sama juga, ketua panitia, Derpian Iyowau
ST, “mengatakan BPPK memberikan kepercayaan kepada kami, untuk menjalankan dan
mengadakan beberapa Iven pertandingan sebagai berikut:1. Bola volly Putra dan
Putri, dan pertandingan lainnya yakni Gawang Mini, Takraw, lempar kaleng,”ungkapnya.
Menurut Iyowau, ‘pertandingan ini, kami laksanakan
satu bulan full, akhir Agustus s/d 31 September 2016, sebab itu, kami sudah
mengundang 32 Jemaat yang ada di Klasis
Mimika dan denominasi lainnya untuk berpartisipasi meramaikan perlombaan ini,”bebernya.
Seksi Olahraga, Januaria Gobai S. Kep, juga
menambahkan semua Pemuda/i Jemaat masing-masing datang waktu yang kami sudah di
tentukan jam stengah 03.00 Wit agar proses pertandingan bisa berjalan dengan
baik sesuai tujuan kami,” harapnya.
Pewarta: Melsedik Yogi
Pemuda Gereja Kingmi Katakan “Kami Dukung ULMWP Masuk di MSG, Tapi, Diingatkan Juga Bahas Pelanggaran HAM di Papua
By Kabar Mapegaa 9:05:00 AM Agama dan Sosial , BERITA PAPUA , Dukung ULMWP di MSG , Tokoh Pemuda Gereja
 |
| Ketua Pemuda Klasis Kota Jayapura Naftali Yogi. (Foto: Hendrik T/KM) |
Timika,
(KM)---Tokoh Pemuda Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua, mendukung penuh ULMWP agar diterima Menjadi Full Members
di MSG.
Ketua
Pemuda Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua, Klasis Kota Jayapura,
Naftali Magay, mengatakan, Kami sebagai pemuda dan pemudi Gereja, pada pertemuan yang akan diselenggarakan
di Honiara, sangat mendukung ULMWP agar diterima di MSG. Tapi, diingatkan juga membahas
pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Papua.
“Seluruh
Pemuda Gereja Kingmi di Tanah Papua, kami sanggat sport pertemuan para pemimpin negara-negara MSG di Honiara Ibu kota
Solomon Island yang akan menjadi
pembahasan ras Melanesia tertanggal 14-16 Juli 2016 Melalui KTT MSG, ULMWP agar
diterima menjadi Status keanggotaan Penuh di MSG,”Kata Yogi Kepada kabarmapegaa.com, Kamis, (14/07/16) dari
Jayapura.
Dalam
pembahasan itu, ia menambahkan sekaligus diharapkan, para Pemimpin MSG, musti jelih
melihat semua Pelanggaran HAM berat di Papua yang terjadi Sejak 1969 hingga
kini
“Seperti,
peristiwa penembakan kilat, yang terjadi di Paniai, 8 Desember 2014, Biak-Sorong-Wamena-Timika-Yaukimo
dan Jayapura sekaligus Penculikan toko, Perjuangan (Theis H Eluai) hingga kini,”bebernya.
Sementara
itu, Ketua Yayasan Lembaga Swadaya Masyarkat (YLSM) Wilayah Meepago, Servius
Kedepa, menyatakan, pada prinsipnya rakyat Papua sangat mendukung penuh ULMWP
agar diterima sebagai Anggota penuh di MSG.
Pewarta : Hendrikus Tobai
Editor : Alexander Gobai
.jpg)
